Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PARENTING : Kelebihan dan kekurangan menitipkan anak di daycare dan pengasuh

Hari ini mika mau coba bahas mengenai titip anak, sebagai orang tua khususnya ibu pasti pinginnya bisa membersamai anak selama 24 jam ya kan?.. Tapi jika kita adalah seorang wanita karir maka mau ga mau kita harus menitipkan anak kita.. Tenang saja, kita bukan ibu yang buruk kok karena meninggalkan anak-anak kita seperti itu, soalnya kan kitapun bekerja untuk kesejahteraan anak-anak dan keluarga juga.. Nah, kalau mika demi merasa tidak bersalah kali sebab meninggalkan anak-anak berkerja.. Soal penitipan anak ini paling mika utamakan, sebab anak-anak harus berada dan bersama orang yang tepat saat mika bekerja supaya mereka tetep ngerasa nyaman, senang, bahagia dan tenang.. Intinya mika ga mau anak-anak stress selama mika tinggalin bekerja akibat tidak nyaman dengan pengasuh atau daycarenya.. 

Dalam hal ini mika sudah merasakan dan melakukan sendiri menitipkan anak pada pengasuh dan daycare.. Jadi kahfi pada usia 3 bulan (pas habis masa cuti lahiran) mika titipkan pada pengasuh, dia di rawat di rumah mika kadang juga rumah pengasuh tersebut yang kebetulan tetangga mika sampai usianya 2,6 tahun.. Mishary juga pas usia 3 bulan mika titipkan pada pengasuh yang sama.. Jadi pengasuh tersebut sempat menjaga 2 anak mika yaitu Kahfi usia 2,5 tahun dan Mishary usia 3 bulan. Tapi pas mishary usia 4 bulan dan kahfi usia 2,6 tahun mika pindahkan mereka ke daycare dekat kantor mika sampai dengan sekarang..

Alasan mika memindahkan mereka kemarin itu yang pertama karena ibu pengasuh kahfi izin mudik selama 2-3 minggu sementara mika tidak ada orang lain di rumah, mau manggil orang tua or mertua mika untuk jaga anak-anakpun sulit akibat di berlakukannya PSBB saat itu. Jadi second opinion mika adalah titip anak-anak ke daycare dekat kantor supaya kalau ada apa-apa mika dan biza bisa cepat datang kesana.. sedangkan alasan keduanya mika ingin kahfi punya teman sebaya sehingga bisa memancing kahfi untuk berbicara, bersosialisasi dan memvalidasi emosinya.. Untuk masalah kahfi speech delay ini pernah mika share di tulisan ini :


Nah dari pengalaman mika menitipkan anak dengan pegasuh serta di daycare mika ingin sharing terutama buat buibu yang mau melahirkan atau masa cutinya mau habis sementara di rumah hanya tinggal berdua dengan suami seperti mika dulu.. #curhat, mika akan buat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing cara penitipan ini ya..

  • Titip anak dengan Pengasuh
    • Kelebihan
      1. Anak mendapatkan perhatian penuh karena yang dijaga hanya dia seorang.
      2. Anak stand by di rumah alias ga di bawa angin-anginan pergi kesana-kemari.
      3. Anak tidak mudah sakit (kecuali pengasuh atau orang di rumah ada yang sakit).
      4. Jam titip anak fleksibel kalau perlu lembur bisa minta tolong.
      5. Jika anak sakit masih bisa di titip.
      6. Perlengkapan dan mainan anak tersedia semua di rumah.
    • Kekurangan
      1. Anak kurang sosialisasi karena hanya dengan pengasuh saja.
      2. Jika pengasuh ada perlu cuti/sakit tidak ada penggantinya alias ibu harus cuti juga.
      3. Full anak hanya di asuh saja tidak ada timeline jadwal yang berarti.
      4. Jam makan dan tidur tidak ada jadwalnya (mengikuti keinginan anak saja).
      5. Kalau komplain agak ga enak, jadi harus nyesuaikan dengan mood pengasuh.
      6. Cara merawat anak terkadang disamakan dengan cara yang biasa dia lakukan untuk anak-anaknya dulu.
  • Titip anak di Daycare
    • Kelebihan
      1. Anak bersosialisasi dengan teman di daycarenya.
      2. Ada pendidikan dan pembelajaran yang di berikan pada anak.
      3. Ada laporan mengenai tumbuh kembang anak.
      4. Jam kerja mengikuti kalender hari kerja (tidak mungkin libur mendadak).
      5. Anak jadi lebih disiplin soal waktu makan dan tidurnya.
      6. Ada tanggung jawab jika anak kenapa-kenapa.
      7. Bisa komplain.
      8. Keamanan terjamin (cari daycare yang ada cctv nya sehingga kita bisa minta lihat kegiatan anak kita jika perlu).
    • Kekurangan
      1. Anak kurang dapat perhatian penuh, karena jumlah anak yang di titip di daycare kan banyak.
      2. Anak mudah tertular sakit jika ada salah satu anak di daycare sakit.
      3. Waktu titip terbatas alias ada jam kerjanya dan ga bisa overtime.
      4. Jika anak sakit tidak boleh dititip.
      5. Perlengkapan anak tidak tersedia harus bawa sendiri.
Foto mika saat bawa bayi ke daycare pakai motor

Begitulah kira-kira kelebihan dan kekurangan antara menitipkan anak ke pengasuh dan ke daycare menurut mika. Kalau bisa, usahakan carilah tempat titip anak yang sesuai dengan value keluarga kita. Saat ini sudah 1 tahun 2 bulan mika menitipkan anak-anak di daycare dan alhamdulillahnya makin kesini anak-anak terutama kahfi sudah banyak perubahan.. Sekarang dia sudah mau berbicara dan menyanyi, tidak mudah emosi ketika apa yang dia inginkan tidak tercapai, kemandiriannya sudah banyak bertambah, dan jadwal tidurnya lebih teratur.. Sehingga ketika malam tiba mika bisa dengan tenangnya mengerjakan pekerjaan domestik dengan waktu yang sudah pasti dan minim begadang lagi..

Drama awal saat di titip ke pengasuh maupun ke daycare adalah adaptasi anak, awal-awal pasti mereka menangis membuat kita jadi ga tega ninggalinnya.. Pokoknya bikin kita jadi pingin resign ajalah buat jaga mereka, cuma inget sama cicilan tujuan bekerja jadi mika kuat-kuatin deh.. haha.. Percayalah jika si ibu tenang dan kuat menghadapinya maka sang anak akan merasakan hal yang sama.. Dulu kurang lebih seminggu aja anak-anak rewel tiap pagi pas diantar, selebihnya malah cuek kalau mau di tinggal.. Emaknya deh yang sedih.. haha.. Cuma jika tiba waktu pulang, mereka akan memeluk kita dengan hangat dan senyum, kayanya sama deh seperti kita yang nunggu waktu pulang kerja.. 

Sebagai ibu pekerja kita harus setrong banget, karena selain omongan orang yang menyakiti hati seakan dosa banget jika seorang ibu menitipkan anaknya untuk bekerja (padahal bisa juga loh IRT nitipin anaknya untuk sekedar me time), kita juga harus bisa banget mengisi tangki cinta anak kita yang seharian tadi kosong dengan cara memberikan waktu yang berkualitas selama bersama dengan mereka.. jadi jangan heran jika di waktu weekend atau malam mika susah di hubungi ya.. 

oke sekian dulu sharing mika, jika ada masukan silahkan tulis di kolom komentar ya..


5 comments for "PARENTING : Kelebihan dan kekurangan menitipkan anak di daycare dan pengasuh"

  1. Bantu kommet ya mika,sebaik2 nya anak dgn pengasuh lebih baik kita (ibu) yg menjaga anak kita sendiri tp krn kita sebagai ibu karir,itu lah yg membuat kita ttp kuat sampai dgn saat ini untuk bekerja semata2 untuk anak2 kita nantinya mika,,yg org lain nilai/lihat tentang kita ya ttp jalanin dgn tujuan awal kita..ibu bekerja/tdk bekerja sama2 ibu yg hebat 🙂

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya benar sekali mom, sebaik-baiknya anak di urus orang lain tetep pasti lebih baik di urus oleh ibunya sendiri.. Tapi terkadang ada keadaan yang membuat kita ga bisa full mengurus anak (bekerja misalnya), maka cara lainnya adalah mendelegasikan ke orang yang tepat supaya kita tenang.. semangat, bekerja di luar rumah atau di rumah saja kita ibu yang hebat!!!

      Delete