Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Perbedaan Laki-laki Saat Jadi Pacar dan Suami

laki-laki saat jadi pacar dan suami
Gambar: Laki-laki idaman pada masanya

Perbedaan Laki-laki Saat Jadi Pacar dan Suami



Entah kenapa saya ingin menulis mengenai hal ini.. Padahal usia pernikahan saya dan suami baru 5 tahun dan bukan pernikahan yang "goal" banget untuk di tiru.. Hanya saja disini saya ingin sharing seperti apa sih rasanya menikah dan apa saja yang harus dipersiapkan untuk menjalaninya.. Agar para gadis yang ingin dan akan menikah ada bayangan pernikahan itu seperti apa sih.. Tidak seperti saya yang dulu kolot dan kurang informasi mengenai hal seperti ini, sehingga ketika dijalani banyak sekali hal yang membuat saya terkaget-kaget..

Saya tumbuh besar dikeluarga yang sangat ketat mengenai hubungan lawan jenis. Saya selalu di nasehati untuk bisa jaga diri dan mandiri alias tidak menggantungkan hidup pada laki-laki. Tidak ada yang salah dengan didikan yang orang tua saya ajarkan waktu itu, karena hal itu juga yang membuat saya tumbuh menjadi seperti ini.. 

Masalahnya adalah saya sama sekali tidak ada bayangan dan ilmu tentang laki-laki, selain memperhatikan ayah, paman dan kakek saya.. haha

Begitu ketemu dengan laki-laki selain yang saya sebutkan di atas, saya bingung harus bagaimana.. Saya banyak memiliki teman laki-laki karena saya kuliah di jurusan pertanian yang 70%nya laki-laki, serta saat ini saya bekerja di perusahaan sawit bagian plantation yang 90%nya adalah laki-laki juga. Bagi saya bergaul dengan laki-laki ya ga masalah asal sebatas teman saja. Ada juga sih beberapa teman laki-laki saya meminta hubungan yang lebih, tapi kebanyakan saya langsung menjalankan jurus pamungkas yaitu "mundur perlahan dan menghilang.." hahaha. 

Hanya saja ketika bertemu dengan Biza (yang waktu itu saya panggil Revi) perasaan saya jadi aneh.. Selengkapnya bisa di baca di sini  saja ya.. Waktu itu kami jadian, tapi saya memberikan syarat untuk Biza segera menemui ayah saya. Intinya kalau ayah saya yes, saya akan lanjutkan hubungan saya kalau tidak maka hubungan kami sampai disitu saja. Ajaibnya ayah saya langsung yes di pertemuan pertama dan si Bizapun langsung minta izin nikah.. jago banget emang si biza nih ngambil hati mika plus ayahnya.. haha..

Skip.. skip.. skip kami menjalani hubungan sambil mempersiapkan pernikahan juga cari rumah untuk kami tempati setelah menikah nanti. Full banget rasanya kalau difikir-fikir job desk kami waktu itu.. Dengan waktu yang sangat singkat, kami urus semuanya berdua.. Iya, berdua karena dari ngumpulin biaya nikah, nyiapin hantaran, dekor mahar, cari rumah dan ngumpulin uang untuk DP rumah kami sisihkan dari gaji kami. Ga pernah ngerasain nge-date kemana-mana karena harus ngirit. Saya yang ga bisa masak, terpaksa harus rajin masak supaya ga banyak jajan di luar. Dulu saya kira hal saya jalani saat mempersiapkan pernikahan itu berat, tapi ternyata saya salah.. 

Untuk perjuangan beli rumah setelah menikah bisa baca disini yaa..

Setelah menikah, semuanya makin jelas beratnya nikmatnya pemirsa.. haha.. Tapi seiring berjalannya waktu kita akan dewasa dan bisa sendiri kok, asal jangan selalu mentingin Ego sendiri saja. Bagi saya setelah menikah suami saya berubah.. Tidak sama seperti saat kami masa penjajakan dulu.. Apa saja sih perubahannya?.. Mari kita bahas ya..

Laki-laki saat jadi Pacar..

Saat status suami saya masih jadi pacar, saya merasa jadi seorang "putri". Setiap saya nelpon selalu cepat di angkat, pas saya minta di jemput selalu cepat datang, pas weekend selalu mau ketemu walau cuma keliling cari rumah, sangat protektif dan pencemburu kalau saya berdandan atau mengobrol lama dengan laki-laki lain. Pokoknya dia selalu mengusahakan segalanya untuk saya, rasanya saya sangat diinginkan waktu itu.. hehe.. 

ya begitulah lelaki.. Saat jadi pacar dia akan :
  1. Menampilkan sikap terbaik yang dia punya.
  2. Sangat perhatian dan sabar.
  3. Selalu berusaha terlihat kuat dan bisa.
  4. Mau mendengarkan segala cerita kita.
  5. Selalu memiliki waktu untuk kita.
  6. Berusaha untuk sangat peduli pada kita.
  7. Suka memberi kejutan dan hadiah.
  8. Selalu berpenampilan menarik dan wangi.
  9. Menampilkan harta yang dia punya (haha).
Tidak ada yang salah dengan sikap seperti itu, namanya juga berusaha menarik hati kita ya kan?.. Hanya saja kita harus pandai mengambil sikap. Jangan cepat terbuai.. Namanya juga sedang kasmaran, semua akan terasa menarik. Kita jangan jadi perempuan yang gampangan.. Walaupun ga tega, cobalah untuk jual mahal sedikit, cobalah untuk lebih misterius, cobalah untuk jangan selalu menerima tapi coba juga untuk memberi. 

Ada sedikit perbedaan antara kali-laki yang mau serius mengajakmu menikah dengan yang hanya ingin senang-senang sesaat denganmu, diantaranya :
  1. Hal pertama yang dilakukan oleh laki-laki yang serius padamu itu adalah menemui orang tuamu dan mendekatkanmu kepada orang tuanya. Memang pada akhirnya kalian yang akan menjalani hidup berdua, memutuskan segalanya berdua, tapi ingat ya selama akad belum terucap kalian masih milik orang tua. Jadi, perlu sekali izin dan restu orang tua supaya dilancarkan segala niat baik kita kedepannya. Untuk laki-laki yang hanya mau senang-senang denganmu, selamanya dia tidak akan pernah berniat mau berurusan dengan orang tuamu apalagi mengenalkanmu pada orang tuanya. Dia hanya menginginkanmu, bukan ingin menjalin masa depan denganmu. Jadi nilailah pertama dari hal ini ya..
  2. Laki-laki yang serius itu tidak banyak alasan karena dia sangat menjunjung tinggi komitmen. Jika dia berjanji dia pasti akan menepatinya. Sesulit apapun itu, dia akan mengusahakan menepati janji yang sudah dibuat. Kalau yang ga serius mah banyak banget alasannya untuk tidak menepati janjinya.
  3. Jujur dan apa adanya. Laki-laki yang serius akan sangat jujur dan terbuka kepadamu, karena saat bersamamu dia merasa bahwa kamulah rumah tempat dia pulang dan kamulah satu-satunya orang yang akan mengerti keadaan dia. Kaya anak kecil yang sangat bergantung pada emaknya, begitulah laki-laki jika sudah klop dan serius sama kita.
  4. Selanjutnya dia akan bekerja lebih keras dan menabung lebih banyak, managemen keuangannya tertatalah pokoknya. Bukannya matre atau gimana ya.. Tapi kita harus realistis kalau hidup berumah tangga itu perlu biaya. Dari biaya pernikahan, kebutuhan setelah menikah, mempersiapkan kehamilan, kelahiran anak, dan lain-lain kan harus disiapkan juga. Jadi laki-laki yang serius itu pasti akan sangat pandai mengelola keuangannya. Bukan berarti mereka pelit loh.. Untuk keadaan tertentu dia juga masih suka ngasih kejutan atau hadiah yang manis buat kamu kok.. Beda dengan laki-laki yang ga serius ya, uang hasil kerja kerasnya di pakai buat senang-senang aja alias ga ada tujuan jangka panjang gitu.
  5. Setia.. Ini poin yang paling penting. Intinya kalau laki-laki udah ga setia tinggalin aja deh. Ga ada ceritanya bakalan tobat dan kembali setia demi kamu seorang. mitos itu mah.. Ingat, laki-laki itu yang dipegang komitmennya.
  6. Perhatian laki-laki yang serius itu kompleks ya, bukan cuma nanya udah makan atau belum, udah jajan atau belum, udah minum atau belum, udah pulang atau belum tapi lebih ke perbuatan. Dia tau nih jam makan siang terus kita cerita ga bawa bekal misalnya, dia akan inisiatif mengajak kita makan bersama atau nganter makanan ke tempat kita. Jaman udah canggih ya, kirim-kirim makanan antar pulau udah bisa kok.. Atau hal tersimplenya misal telponan malam-malam, kalau laki-laki yang ga care pasti ngajak ngobrol terus sampai lupa tidur. Beda dengan laki-laki yang care, dia pasti segera menyuruh kita tidur dan menelpon kembali di pagi harinya.
  7. Laki-laki yang serius itu menyukai keseluruhan akan dirimu, bukan fisikmu saja. Penampilan mungkin penting, tapi rasa nyaman itu muncul dari komunikasi. Percaya deh pas nanti kalian udah menikah kalian akan mencari pakaian yang nyaman dan multifungsi, bukan yang gaya lagi. hahaha.. Jadi lebih baik kalian memanfaatkan waktu untuk saling mengenal dengan banyak membaca dan bercerita. Disana kita akan tau orang seperti apakah pasangan kita ini.. Kalau laki-laki yang ga serius mah banyak gaya aja jadi kalau di ajak ngobrol ga nyambung. kan ga asik..
  8. Ego.. Laki-laki kalau ga serius itu pasti mentingin egonya di banding dirimu. Dia anti minta maaf walau dia yang salah, apalagi kalau kamu yang salah.. Udahlah perang dunia nanti.. Dia ga mau mendengar dan menerima pendapatmu. Kalau udah kaya gini susah.. Kehidupan penikahan itu tentang take and give soalnya, ga bisa kalau mentingin ego masing-masing aja.. Kalau dia serius sama kamu, dia ga akan betah lama-lama marahan sama kamu. Walau kamu yang salah tapi dia berani minta maaf duluan, dalam memutuskan sesuatu yang berhubungan dengan kalian dia ga akan ragu minta pendapat kamu juga.
Nah, jika sudah menemukan laki-laki serius padamu, ga usah ragu.. Cepat bungkus.. hahaha.. Engga deng, jika memang sudah waktunya.. Hati, fikiran, dan arah kita pasti di tunjukin kemana supaya bisa bertemu dengan jodoh kita..

Mengenai persiapan menikah bisa di baca disini ya..

Laki-laki Saat Jadi Suami

Saat jadi suami, laki-laki akan lebih luwes lagi dan menampakan seperti apa sih dia sebenernya. Oleh karena itu penting sekali saat sebelum menikah kita terbuka mengenai diri kita masing-masing. Terbuka soal sifat jelek, keinginan, kecerobohan gitu ya buka terbuka yang lain loh.. Kalau terbuka banget mah nanti ada waktunya setelah akad bebaslah kalian mau ngapa-ngapain juga, orang udah halal.. 

Setelah menikah, laki-laki akan :
  1. Menampilkan dirinya apa adanya. Seperti kemalesan dia bangun pagi, hobi-hobi dia yang aneh, kebiasaan yang amazing, sifat pelupanya, dan banyak lagi akan kita temui di saat fase ini. Kalau suamimu masih menampilkan sisi perfect walau udah menikah itu hebat sekali ya..
  2. Perhatiannya udah kebagi dengan anak dan hal lain. Bagi saya perhatian suami saya yang masih saya rasakan hingga hari ini dan berkesan adalah dia yang tidak pernah lupa menyelimuti saya saat tidur. Karena saya orangnya ga tahan dingin, walau sudah ngorok dia pasti akan terbangun sebentar untuk memastikan saya terselimuti supaya pagi harinya saya ga meler.. hehe
  3. Berbeda dengan dia saat pacaran dulu yang selalu ingin terlihat kuat dan bisa di andalkan, setelah menikah dia akan menampilkan sisi terlemahnya juga kepada kita istrinya. Disaat ini kita harus bisa mengembalikan kekuatannya dengan cara memberi do'a, dukungan dan semangat. Jangan makin di jatuhin apalagi di tinggalin ya..
  4. Kurang mau mendengarkan segala cerita kita. Setelah menikah dia akan hanya tertarik dengan obrolan yang dia juga ikut terlibat di dalamnya. Membicarakan orang lain ke suami adalah hal yang sia-sia karena dia tidak akan suka mendengarkannya. Bukannya ikut bergosip malah kita di marahin.. haha
  5. Jarang memiliki waktu untuk kita. Disini bukan dia ninggalin kita ya tapi lebih ke setelah menikah apalagi sudah memiliki anak maka waktu yang dia punya harus di bagi-bagi. Waktu untuk berduaan sangat jarang bisa di nikmati lagi.
  6. Makin berusaha untuk sangat peduli pada kita dengan cara yang beda. Setelah menikah peduli suami itu akan lebih mengarah kepada kesehatan kita, kebutuhan kita, dan kesenangan kita. Jadi itu yang dia prioritaskan. 
  7. Tidak lagi suka memberi kejutan dan hadiah, ini mengsedih sih.. Setelah menikah suami saya suka ngasih uang cash aja supaya saya beli sendiri apa yang saya mau.. haha. Padahal kan saya maunya di beliin ya? tapi ya begitulah perubahannya..
  8. Berpenampilan yang senyaman dia. Kalau kata suami saya, udah ga ada lagi alasan untuk pamer karena saya sudah di dapatkannya jadi giliran menyamankan diri saja.. iyalah pak, gimana enaknya saja..
  9. Tidak ada lagi harta yang bisa di sembunyikannya. Jika ada pun pasti ketahuan.. hahaha..
Kehidupan setelah menikah memang tidak mudah, tapi tidak sulit kok.. Dalam waktu 5 tahun saya berumah tangga setiap ada masalah yang pelik di rasakan waktu itu pasti ada jalan keluarnya sendiri juga. Sama seperti laki-laki yang menurut kita mengalami banyak perubahan saat masih pacaran dan setelah menikah, diapun pasti merasakan hal yang sama terhadap kita.. Lagi-lagi kunci dalam hubungan itu adalah saling memberi dan menerima.

Jika saat ini kamu sedang menjalani hubungan dengan pasanganmu coba obrolkan mau di bawa kemana hubungan kalian. Belajarlah saling mengenal satu sama lain, karena sepanjang hidup itu terlalu lama untuk di jalani bersama orang yang salah. Jangan pernah mentolerir kekerasan yang di lakukan laki-laki baik itu kekerasan fisik atau verbal atas nama cinta ya.. Pokoknya laki-laki yang kasar dan ga setia udahlah ikhlasin aja.. Ga ada masa depan yang baik untuk hubungan kalian.. Masih banyak kok laki-laki baik yang bisa memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat untukmu jika kamu benar-benar mencari..

Sekian sharing dari saya hari ini, kalau ada mau nambahin boleh banget ya.. 


Best Regard, 

Mika





  

Post a Comment for "10 Perbedaan Laki-laki Saat Jadi Pacar dan Suami"